Seni Memotivasi Diri : Strategi Mengubah Mimpi Menjadi Takdir

1. Motivasi dapat ditumbuhkan karena ia bukanlah bawaan ataupun warisan

Kesuksesan tidaklah ditentukan oleh bakat bawaan, pendidikan atau latar belakang keluarga. Kesuksesan merupakan pilihan pribadi yang lahir dari sebuah motivasi. Motivasi inilah yang memungkinkan setiap orang dapat menguasai keterampilan apapun yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.

Terkadang motivasi bisa memudar tatkala Anda berada di lingkungan yang tidak mendukung. Atau, bisa juga terjadi ketika Anda sedang mengalami sesuatu yang memprihatinkan.

Memang ada hal-hal yang berasal dari luar diri Anda yang sama sekali tidak dapat Anda kendalikan. Satu-satunya yang perlu Anda Iakukan hanyalah mengendalikan diri dan senantiasa selalu berpikiran positif.

Hal itu tidak lepas dari kelebihan manusia dibandingkan makhluk lainnya, yaitu kebebasan untuk memilih sikap atas sebuah stimulus. Ketika Anda mendapatkan stimulus, baik positif maupun negatif, maka Anda memiliki kuasa untuk memikirkannya terlebih dahulu, lalu merespon.

Ada tiga hal yang dapat memadamkan motivasi sehingga membuat keinginan akan sulit terwujud yaitu zona nyaman, takut gagal, dan tidak tahu cara melakukannya.

Namun, jika Anda memiliki alasan yang jelas untuk mencapai sesuatu, Anda akan selalu termotivasi untuk mencapainya. Perasaan untuk selalu bergerak maju juga dapat menjadi motivasi bagi diri Anda. Tapi ingat, motivasi saja tidak cukup untuk mencapai setiap tujuan Anda. Motivasi hanyalah permulaan. la harus diiringi oleh tindakan yang terencana. Ketika Anda mengambil tindakan sekecil apapun itu, motivasi Anda juga akan terus terjaga.

“Kunci kesuksesan adalah untuk memfokuskan pikiran sadar kita pada hal-hal yang kita inginkan, tidak pada hal-hal yang kita takuti.” ~ Brian Tracy

2. Motivasi berasal dari keyakinan yang benar dan tujuan yang jelas

Keyakinan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap motivasi dan kesuksesan. Seseorang yang memiliki keyakinan yang salah tidak akan termotivasi dan selalu gagal dalam mencapai tujuannya. Sebaliknya, seseorang yang memiliki keyakinan yang benar akan selalu termotivasi untuk meraih apapun yang ia inginkan.

Walaupun demikian, keyakinan merupakan sebuah hal yang dapat diubah. Anda dapat mengubah setiap keyakinan negatif yang membatasi diri Anda menjadi keyakinan positif. Cara untuk mengubah keyakinan yang salah tersebut adalah dengan menantangnya. Pikirkanlah keyakinan apa yang membatasi diri Anda. Lalu pikirkan hal yang sebaliknya.

Misalnya, Anda berpikiran bahwa Anda tidak dapat menghasilkan banyak uang dalam hidup. Maka katakanlah pada diri Anda bahwa Anda bisa memperoleh banyak uang jika Anda meningkatkan keterampilan dan mau bekerja keras. “Jika orang lain bisa, begitu pun juga saya.”

Setelah itu, ambillah tindakan. Bertindaklah seolah-olah Anda sudah meyakini bahwa Anda ditakdirkan untuk meraih kesuksesan. Tindakan seolah-olah ini akan menghasilkan perasaan positif yang juga diikuti oleh tindakan-tindakan positif berikutnya.

Gantilah keyakinan-keyakinan negatif Anda dengan keyakinan positif. Salah satu caranya adalah dengan mensugesti diri Anda sendiri.

Setelah memiliki keyakinan yang benar, Anda perlu memiliki tujuan yang jelas. Sebab di dunia ini, hanya 3% manusia yang memiliki tujuan yang jelas sehingga mereka mampu menguasai sebagian besar uang dan hidup bahagia. Sedangkan, kebanyakan orang hanya melakukan rutinitas mereka tanpa tahu titik mana yang ingin dituju.

Untuk menetapkan tujuan hidup Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.

• Pertama, tetapkanlah tujuan Anda secara spesifik dan tuliskanlah.
• Kemudian pastikan keinginan yang Anda tulis itu dapat dimengerti oleh anak kecil.
• Setelah menuliskannya, tetapkanlah waktu kapan Anda ingin meraihnya.
• Setelah itu, buatlah daftar apapun yang dapat Anda lakukan untuk meraih tujuan itu dengan membuat sebuah daftar periksa.
• Lalu, lakukanlah langkah pertama yang ada dalam daftar periksa Anda.
• Terakhir, lakukanlah sesuatu yang berhubungan dengan tujuan utama Anda di setiap harinya.

3. Berbicaralah positif pada diri sendiri dan fokus pada tujuan jangka panjang

Kebosanan akibat rutinitas dan gangguan digital dapat mengurangi motivasi Anda. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan beberapa metode agar motivasi Anda tetap stabil dan bahkan semakin bertumbuh.

Metode pertama untuk mempertahankan motivasi dalam diri adalah dengan melakukan self-talk positif setiap hari. Pada dasarnya, pikiran Anda mudah terangsang oleh hal-hal negatif. Anda harus melawannya dengan memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri.

Ada lima langkah yang dapat Anda terapkan untuk berbicara kepada diri sendiri secara positif.

• Langkah pertama, idealisasi, yaitu memproyeksikan diri Anda di masa depan.
• Langkah kedua, visualisasi, yaitu membayangkan kesuksesan yang ingin Anda capai.
• Langkah ketiga, verbalisasi atau menyampaikan impian Anda melalui kata-kata.
• Langkah keempat, emosionalisasi, yaitu memikirkan apa yang Anda rasakan ketika mimpi Anda menjadi kenyataan.
• Langkah kelima, aktualisasi dengan melakukan tindakan yang konsisten setiap hari untuk meraih impian Anda.

Selain melakukan self-talk positif, Anda juga perlu memfokuskan diri Anda untuk meraih tujuan jangka panjang.

Begitu banyak orang yang terjebak dengan kesuksesan jangka pendek sehingga mereka melupakan konsekuensi jangka panjangnya. Anda perlu menunda kesenangan Anda untuk memperoleh kesuksesan yang besar di masa depan.

Karena itu, Anda perlu merencanakan hidup Anda lima, sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang. Anda perlu melihat jarak yang akan datang. Anda perlu melihat jarak antara Anda hari ini dengan Anda di masa depan serta apa saja yang harus Anda lakukan untuk meraihnya.

Untuk mencapainya, Anda perlu memiliki disipin diri. Salah satu cara untuk mendisiplinkan diri agar selalu termotivasi adalah dengan memberikan penghargaan terhadap kesuksesan-kesuksean kecil.

“Satu-satunya penawar kekhawatiran adalah terus melakukan tindakan ke arah tujuan, karena dengan menjadi sangat sibuk bekerja ke arah tujuan, kita tidak punya waktu sama sekali untuk berpikir negatif.” ~ Napoleon Hill

4. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi masa-masa sulit dalam hidup

Dalam hidup, setiap orang tidak Iepas dari berbagai kesulitan, rintangan dan bahkan kehilangan. Beberapa contohnya seperti kebangkrutan bisnis, perceraian, kehilangan pekerjaan dan kehilangan orang-orang tersayang.

Hal tersebut seringkali membuat banyak orang kehilangan motivasi untuk melanjutkan hidup.

Karena itu, Anda harus memahami bahwa kehilangan dan kesulitan dalam hidup adalah suatu hal yang lumrah sehingga Anda tidak terkejut ketika hal itu menimpa diri Anda.

Ketika hal buruk itu terjadi, bersikaplah dengan tenang dan jangan emosional. Bersikap tenang akan membuat bagian neo-korteks pada otak Anda tetap memegang kendali pikiran, sehingga Anda tetap bersikap rasional untuk mencari solusi terbaik atas persoalan yang menimpa Anda.

Hal yang juga penting adalah mengikhlaskan setiap pengalaman buruk. Lihatlah hal tersebut dalam sudut pandang yang berbeda.

Percayalah, bahwa ada pelajaran atau kebaikan dari setiap masalah, kesulitan dan kehilangan yang Anda hadapi. Banyak tokoh besar yang bangkit setelah mengalami keterpurukan.

Selain itu, siapkanlah rencana untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi pada diri Anda. Hal ini disebut dengan antisipasi krisis.

Dengan antisipasi krisis, Anda akan menjadi lebih tenang dan Anda akan lebih siap ketika menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi dalam hidup Anda.

5. Motivasi tertinggi adalah kebiasaan sukses yang terotomatisasi

Pada tingkat tertinggi, motivasi tidak diperlukan lagi ketika kebiasaan sukses sudah terotomatisasi.

Ritual harian tidak akan membuat hidup Anda bosan, namun justru membuat Anda lebih fokus dalam menguasai hal-hal baru dan mencapai tujuan yang lebih besar.

Untuk memulai sebuah kebiasaan baru memang sulit. Akan tetapi, hal tersebut akan menjadi sangat mudah ketika Anda sudah menjalaninya.

Upaya untuk membentuk kebiasaan baru dibutuhkan kedisiplinan dan kesabaran. Seperti halnya kebiasaan bangun di awal pagi. Ini merupakan kebiasaan orang-orang sukses. Agar Anda bisa bangun pagi, Anda harus tidur lebih awal.

Selain bangun di awal pagi, membuat perencanaan di malam sebelumnya juga termasuk ritual sukses yang harus Anda biasakan.

Tulislah daftar hal-hal yang akan Anda lakukan esok hari sebelum Anda tidur sehingga hal tersebut tidak mengganggu pikiran dan juga tidur Anda.

Ritual sukses lainnya yang perlu Anda biasakan adalah olahraga setelah bangun tidur. Ketika Anda berolahraga, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon endorfin, obat kebahagiaan alami.

Kemudian, mulailah pagi Anda dengan hal-hal yang positif dan menggembirakan. Misalnya, menambah ilmu dan pengetahuan baru dengan membaca buku.

Selain itu, jauhkanlah diri Anda dari berbagai gangguan-gangguan digital seperti memeriksa email, mengecek sosial media, membaca berita-berita kriminal dan lain-lain di pagi hari. Hal ini akan menggangu suasana hati dan pikiran Anda.

Terakhir, terapkanlah pola makan yang sehat dan bergizi. Sebab, makanan memiliki dampak yang besar terhadap produktivitas dan juga kesehatan Anda.

Kesimpulan Buku

1. Motivasi merupakan pilihan pribadi yang berasal dari diri sendiri dan bukanlah produk warisan, bakat bawaan atau pengaruh lingkungan.
2. Motivasi dapat ditumbuhkan dengan cara memiliki keyakinan yang benar dan kejelasan akan tujuan.
3. Salah satu cara untuk mempertahankan motivasi adalah dengan menerapkan afirmasi positif kepada diri Anda dan juga fokus pada tujuan jangka panjang.
4. Cara menghadapi berbagai kemungkinan terburuk dalam hidup adalah dengan mempersiapkan berbagai solusi ketika hal itu terjadi, bersikap tenang, dan mengikhlaskannya jika benar-benar terjadi.
5. Anda perlu menerapkan beberapa kebiasaan sukses seperti bangun pagi, berolahraga, mempersiapkan rutinitas harian, menjaga pola makan dan lain-lain agar hidup Anda bisa fokus pada hal-hal lain yang lebih besar.

Sumber : Pimtar

Yuk bagikan di sosmed sahabat, sebagai sedekah ilmu dan informasi… Terima kasih