The High-Potential Leader : Menjadi Pemimpin yang Berpengaruh, Mengambil Tanggung Jawab Baru, dan Bertumbuh dengan Cepat 

Yuk bagikan infonya...

Luis Lacalle Pou, Presiden Uruguay / Insideover.com

The High-Potential Leader membahas tentang kepemimpinan berpotensi tinggi yang bisa Anda terapkan dalam diri maupun orang lain. Di dalam buku ini, Anda akan mengetahui bagaimana membangun keterampilan dan memaksimalkan bakat untuk menghadapi pekerjaan menuju ke tingkatan yang lebih tinggi.

Siapa penulis buku ini?

Ram Charan adalah penasihat para CEO terkenal dunia dan direksi papan atas. Ia juga penulis dan pendamping penulisan dari dua puluh buku, termasuk Execution, buku terlaris versi The New York Times.

Selain itu, ia mengajar di Havard Business School dan John F. Welch Learning Center milik GE, serta menjadi anggota direksi dari enam perusahaan. Ram Charan menulis buku ini bersama Geri Willigan dan Deb Giffen.

Untuk siapa buku ini?
  1. Para pemimpin yang ingin sukses dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.
  2. Siapa saja yang ingin memahami tentang dunia bisnis dan kepemimpinan.

Kualitas menjadi pemimpin hipo dan bagaimana merawatnya 

Buku The High-Potential Leader sangat terkenal karena digunakan untuk membina para CEO terkemuka dunia.

Penulis buku laris Ram Charan ini menjelaskan bagaimana para “hipo” dapat mengenali dirinya sendiri, menyusun jalurnya sendiri, dan mempercepat pertumbuhannya.

Buku ini juga membantu manajemen puncak dan profesionalitas sumber daya manusia dalam memperkuat keterampilan, pandangan, dan kapasitas mental para hipo yang diperlukan untuk menuju tingkat tertinggi.

Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari antara lain:

  • apa saja karakter pemimpin hipo;
  • bagaimana cara hipo beradaptasi dalam perusahaan;
  • pertimbangan apa yang perlu dilakukan hipo saat membuat suatu gagasan;
  • apa kunci menjadi pemenang dalam bisnis; dan
  • bagaimana merawat dan memelihara hipo agar dapat bertumbuh dan berharga bagi perusahaan.
1. Menghadapi persaingan bisnis dengan memahami tiga karakter pemimpin hipo

Perusahaan besar ataupun kecil mulai menyadari bahwa mereka membutuhkan pemimpin dengan pemikiran yang baru dan berbeda agar dapat bertahan di persaingan bisnis.

Pemimpin yang dibutuhkan tersebut, yakni pemimpin berpotensi tinggi atau hipo (high potential). Di mana pemimpin hipo harus mampu menghadapi perubahan tanpa henti, kompleks, dan penuh ketidakpastian, terutama di era digital seperti sekarang ini.

Di tengah menghadapi segala sesuatu yang baru, pemimpin hipo harus mampu mengidentifikasi segala peluang yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan.

Setidaknya pemimpin hipo menunjukkan kemampuan yang lebih baik bila dibandingkan dengan pemimpin bisnis konvensional. Untuk itu, hendaknya hipo memiliki tiga karakter dalam kepemimpinan, yakni:

Pertama, pemimpin hipo selalu memiliki mimpi yang besar. Hal ini tidak lepas karena hipo menerima banyak informasi dari berbagai sumber dan dengan cepat menemukan sesuatu yang dimanfaatkan untuk mewujudkannya.

Kedua, pemimpin hipo selalu mencari apa yang perlu mereka wujudkan, sehingga mereka akan melakukan apapun untuk mengembangkan perusahaan atau bisnisnya dengan cepat.

Seperti, Steve Job muda yang tidak ragu untuk memanggil Bill Hewlett, rekan pendiri dari teknologi Hewlett Packard, ketika ia membutuhkan bantuan teknis.

Terakhir, pemimpin hipo selalu mengerti konsep ekosistem, di mana hipo memiliki kemampuan untuk melihat gambaran total, menyulap gambaran mental dari jaringan yang saling terkait, dan memikirkan secara imajinatif cara mendesain ekosistem.

Contohnya, Amazon yang berkembang dengan ekosistem penjual dengan alogoritma-nya yang bisa memprediksi kebutuhan para pelanggan.

2. Cara hipo beradaptasi dengan cepat terhadap sesuatu yang baru

Hipo yang paling besar saat ini berada pada generasi milenial, di mana generasi ini memiliki sifat yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap suatu hal baru, memiliki jaringan sosial yang beragam melalui sosial media, dan memiliki mentalitas untuk mengubah dunia.

Untuk menjadi hipo, tentu Anda harus mencapai potensi kepemimpinan melalui latihan rutin yang disiplin dengan keterampilan dan dalam selang periodik tertentu.

Oleh karena itu, Anda sendirilah yang memutuskan apakah Anda mau menjadi hipo atau tidak, tanpa melihat apakah perusahaan telah mencantumkan Anda dalam daftar nama prospek.

Meskipun begitu, terkadang hipo generasi milenial mengeluhkan bahwa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan segala sesuatu yang harus dilakukan. Untuk mengatasinya, tentu Anda harus memegang beberapa prinsip, yakni:

Pertama, Anda harus pandai dalam merekrut orang yang tepat, lalu menempatkan mereka pada posisi yang tepat pula. jika Anda melihat seseorang tidak cocok dengan pekerjaannya, maka Anda harus segera memindahkannya.

Kedua, susun ulang prioritas Anda dengan cara membuat perbedaan yang jelas antara tujuan dan prioritas. Tujuan disini berarti deskripsi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai.

Misalnya, tentukan apa yang harus Anda capai pada kuartal ini, tahun ini, dan tiga tahun kedepan. Kemudian, tentukan tindakan-tindakan apa yang akan dilakukan sekarang dan jangka pendek untuk membangun jangka panjang.

Ketiga, belajarlah untuk mendelegasikan dengan benar. Caranya dengan berkomunikasi secara jelas dan spesifik untuk hasil yang Anda inginkan. Berfokuslah pada “apa” dan bukan “bagaimana” tugas itu dikerjakan.

Yang terakhir, periksa ulang proses tim dan organisasional lain yang menghabiskan waktu tim Anda. Pikirkan dan analisa proses tersebut sehingga dapat lebih disederhanakan atau diotomatisasikan.

“Jika Anda memiliki kurang dari 40% informasi , tunda mengambil keputusan. Tetapi jika harus menunggu sampai memiliki lebih dari 70% informasi, Anda akan menunggu terlalu lama, Maka ketika informasi bekisar 40-70%, ambillah keputusan.” ~ Denis Waitley 

3. Pertimbangan seorang hipo dalam membuat suatu gagasan

Hampir seperti kebanyakan milenial, mereka sangat akrab dengan internet dan media sosial. Namun yang membedakan seorang hipo adalah kemampuan mereka dalam memunculkan gagasan baru dan mengeksekusinya bersama tim untuk mengubah dunia.

Kemudian, bagaimana langkah awal dalam menemukan gagasan baru? Langkah awalnya adalah kaji ulang gagasan terbaik Anda dan putuskan mana yang akan dikejar.

Bicaralah dengan mereka yang memiliki perspektif unik untuk membantu membentuk gagasan. Tentukan bagaimana menuangkan gagasan tersebut kedalam tindakan sehingga dapat dilaksanakan sampai membuahkan hasil.

Seorang hipo akan mempertimbangkan suatu gagasan produk dengan bertanya dari 6 poin sebagai berikut:

Pelanggan. Siapa memakainya? Bagaimana produk tersebut mengubah pengalaman akhir, baik digital maupun bukan? Apakah produk tersebut akan mengganti pengalaman yang sudah ada? Apakah produk tersebut memerlukan perubahan kebiasaan pelanggan?

Platform. Dapatkah gagasan tersebut diubah menjadi platform? Apa yang diperlukan untuk mendapatkannya?

Peningkatan. Apa yang diperlukan untuk meningkatkannya dengan cepat? Apa kemampuan dan sumber daya yang akan diperlukan, dan bagaimana cara mendapatkannya?

Kompetisi. Kompetisi apa yang Anda harapkan dan bagaimana Anda akan menghadapinya? Akankah gagasan Anda memancing respon dari perusahaan raksasa seperti Amazon, Netflix, atau Google? Dapatkah pemain digital baru yang muncul tiba-tiba menggantikan Anda?

Pendanaan. Jenis pendanaan apa yang diperlukan? Kapan pendanan tersebut memberikan pengembalian investasi yang positif? Berapa banyak modal yang dibutuhkan? Bagaimana risikonya?

Penghalang. Apa yang menghambat Anda untuk berhasil? Apa hambatan dan penghalang yang mungkin Anda temukan, dan bagaimana Anda dapat mengatasinya?

Ketika gagasan telah dihasilkan, maka keberhasilan dalam melaksanakannya sangat tergantung pada kemampuan hipo dalam mengelola manusia, strategi, dan juga operasionalnya.

4. Kesiapan kapasitas diri dan pengetahuan pasar adalah kunci menjadi pemenang dalam bisnis

Kemampuan untuk melihat gambaran besar adalah merupakan ciri umum pengusaha sukses. Anda dapat memperluas lensa atau kapasitas diri dengan membaca dan berinteraksi dengan orang lain yang beragam.

Brian Grazer, produser film Hollywood, dalam bukunya Curious Mind menjelaskan kebiasaannya mendekati orang dengan kehidupan yang berbeda (atlet, desainer, ahli teori fisika, dan banyak lainya) terbukti menghasilkan karya yang luar biasa.
Momentum Anda untuk maju bergantung pada semua hal yang Anda pelajari dan cara Anda mempelajarinya.

Seorang hipo yang bertumbuh cepat memiliki kerendahan hati untuk menyadari bahwa selalu ada sesuatu untuk diketahui dan fakta bahwa banyak orang yang mengetahui lebih banyak dari Anda.

Untuk itu, ubahlah pertemuan mingguan dengan staf Anda dengan acara pembelajaran, seperti menggunakan sebagian waktu untuk mendiskusikan wawasan, tren, atau peristiwa-peristiwa baru di pasar yang berdampak pada bisnis Anda.

Para hipo ini juga terus memperluas koneksinya dan tidak ragu meraih apa yang disebut dengan kesempatan besar.

Seperti yang dilakukan Grandhi, pemilik perusahaan GMR, saat mengalami kesulitan dana dalam pembangunan proyek bisnis bandara, Grandhi berusaha keluar dari India untuk menghubungi beberapa orang penting di lembaga pendanaan besar dunia, dan pada akhirnya ia memperoleh pendanaan dari Kuwait Investmen Authority.

Koneksi sendiri merupakan upaya membangun hubungan antar manusia, baik orang didalam maupun diluar perusahaan. Untuk membangunnya, Anda perlu menumbuhkan kepercayaan dan nilai tambah bagai orang lain.

Misalnya, dengan cara membagikan wawasan dan gagasan Anda. Atau, Tawarkan bantuan yang Anda miliki pada orang lain yang memiliki minat dan tujuan yang sama dengan Anda.

“Kami mengamati orang yang berbelanja. Apa yang mereka masukkan kedalam keranjang belanja, siapa yang mengambil keputusan untuk membeli, apa yang mereka pakai, dan bagaimana perilakunya.” ~ Kishore Biyani

5. Merawat dan memelihara hipo agar dapat bertumbuh dan berharga bagi perusahaan

Titik kunci bagi pemimpin manajemen berbakat adalah keterampilan dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan membangun kolam bagi hipo di perusahaan.

Untuk itu, pastikan kriteria yang jelas agar Anda dapat membedakan antara pemimpin hipo dan individu hipo. Carilah pemimpin perusahaan di masa depan, bukan penampil tunggal hebat yang tidak memiliki kemampuan untuk memimpin.

Hendaknya pengembangan bakat menjadi indikator penilaian kerja (KPI) bagi para pemimpin di dalam perusahaan. Berilah penghargaan bagi manajer yang menemukan mereka.

Apabila hipo tersebut dari luar sehingga Anda membutuhkan proses rekruitmen. Maka carilah orang-orang yang telah sukses melakukan lompatan besar di perusahaan sebelumnya. Namun, hati-hatilah jika dilalui dari berbagai perusahaan. Itu mungkin petanda bahwa ia mempunyai ego besar dan serakah.

Setelah teridentifikasi biarkan hipo mengetahui bahwa ia dipercaya memiliki potensi tinggi. Temuilah setiap hipo untuk menjelaskan pendekatan perusahaan agar mereka dapat mengeluarkan potensinya dengan menitikberatkan peranan mereka dalam mendorong pertumbuhan pribadi.

Pengalaman yang dialami Vindi Banga, CEO dan ketua komisaris Unilever Hindustan bisa Anda ikuti.
la menceritakan ketika ia menerima tantangan untuk membina desa terpencil, di mana dirinya menjadi peserta pembinaan manajemen di Unilever Hindustan. la belajar mendengarkan orang-orang, memahami kebutuhan mereka, dan mendapatkan dukungan.

Jadi tugas Anda selanjutnya adalah, mendukung hipo ketika mengejar pertumbuhan yang cepat. Hipo memerlukan penugasan yang akan menguji dan mengembangkan kemampuan mereka dengan cara mendorong mereka kedalam wilayah asing. Mereka sangat termotivasi oleh tantangan berat dan kompleks, serta pertumbuhan tanpa henti dan biasanya akan mulai merasa bosan saat pembelajaran berjalan lambat. Ingatlah hipo akan pergi jika mereka tidak melihat peluang untuk maju dengan cepat.

Kesimpulan Buku
  • Tiga karakter pemimpin hipo yaitu bermimpi besar, mencari apa yang perlu mereka wujudkan, dan mengerti konsep ekosistem.
  • Seorang hipo akan mempertimbangkan suatu gagasan produk dengan bertanya tentang pelanggan, platform, peningkatan, kompetisi, pendanaan, dan juga penghalang.
  • Momentum Anda untuk maju bergantung pada semua hal yang Anda pelajari dan cara Anda mempelajarinya.
  • Berfokuslah membangun kepercayaan dan nilai tambah bagai orang lain.
  • Titik kunci bagi pemimpin manajemen berbakat adalah keterampilan dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan membangun kolam bagi hipo di perusahaan.

Sumber : Pimtar

Yuk bagikan inspirasinya…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Formasi CPNS Lulusan SMA Di 8 Instansi Pemerintah
Hello. Add your message here.