Pertolongan Pertama pada Emosi Anda: Panduan Mengobati Kegagalan, Penolakan, Rasa Bersalah, dan Cedera Psikologis Sehari-hari Lainnya

Cara mengobati tujuh luka psikologis dengan ilmu kesehatan jiwa

Kebanyakan orang sering membiarkan luka-luka psikologis yang mereka alami sehingga luka-luka tersebut semakin parah dan ikut berdampak pada kualitas hidup mereka, mungkin termasuk Anda. Sekarang adalah kesempatan Anda untuk mengatasi luka psikologis tersebut dengan mempraktikkan ilmu kesehatan jiwa.

Rangkuman buku ini akan membantu Anda untuk mengatasi tujuh luka psikologis yaitu: penolakan, kesepian, kehilangan, rasa bersalah, ruminasi, kegagalan, dan rasa rendah diri.  Dalam rangkuman buku ini Anda akan mempelajari beberapa teknik pertolongan pertama dalam mengatasi luka-luka tersebut.

Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari dalam rangkuman buku ini antara lain:

• Apa saja pertolongan pertama pada luka psikologis akibat penolakan;
• Mengapa Anda perlu menghindari luka psikologis akibat kesepian;
• Mengapa rasa bersalah yang berlebihan sangat membahayakan jiwa Anda;
• Bagaimana cara menghadapi kegagalan dan mengatasinya;
• Apa saja yang diperlukan untuk mengatasi harga diri yang rendah.

Dalam hidup, Anda terkadang harus mengalami penolakan-penolakan. Penolakan ini dapat menyebabkan Anda mengalami luka psikologis. Kelihatannya sepele, namun jika dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan Anda mengalami komplikasi psikologis.

Ada banyak contoh penolakan yang terjadi dalam hidup Anda. Contoh penolakan yang berada di lingkungan sekitar seperti ejekan yang terjadi di sekolah atau di tempat kerja, dan penolakan yang terjadi akibat hubungan yang begitu lama kemudian berakhir.

Penolakan yang menimbulkan luka psikologis ini dapat mengakibatkan rasa sakit yang begitu mendalam, kemarahan dan dorongan agresif, kurangnya kepercayaan diri dan terganggunya perasaan.

Untuk itu diperlukan pertolongan pertama pada luka psikologis akibat penolakan. Salah satu caranya adalah dengan membangkitkan harga diri untuk mengurangi rasa sakit .

Membangkitkan kembali harga diri dapat Anda lakukan melalui beberapa tahap.  Tahap pertama adalah dengan membuat daftar tertulis yang berisi lima karakter atau sifat yang sangat Anda hargai yang berada dalam diri Anda. Kemudian, susunlah daftar karakter tersebut menurut urutan kepentingan Anda.

Tahap berikutnya adalah memilih dua dari tiga karakter teratas dalam daftar yang Anda tulis tersebut. Lalu, buatlah tulisan pendek tentang karakter tersebut yang di dalamnya memuat hal-hal berikut ini:

1. Alasan pentingnya karakter yang Anda pilih tersebut dalam hidup Anda;
2. Bagaimana karakter tersebut dapat mempengaruhi diri Anda; dan
3. Mengapa karakter tersebut menjadi bagian terpenting dari citra diri Anda.

Anda dapat melakukan tahapan tersebut setiap kali Anda mengalami penolakan. Jika perlu, Anda dapat mengulangi proses tahapan itu untuk membangkitkan harga diri Anda kembali.

Dengan membangkitkan harga diri Anda, perasaan sakit akibat luka emosional yang Anda alami akan pulih kembali dan Anda pun dapat kembali memiliki rasa percaya diri.

Di era modern seperti sekarang ini, manusia dapat mengenal satu sama lain melalui teknologi dan informasi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial yang memudahkan manusia untuk saling menjalin hubungan.

Meskipun akses yang ditawarkan untuk menjalin hubungan itu ada dan mudah, ternyata masih banyak orang yang menderita akibat kesepian. Kesepian merupakan salah satu luka psikologis yang jika dibiarkan dapat membahayakan hidup Anda.

Kesepian yang parah juga dapat dikaitkan dengan depresi klinis, permusuhan, bahkan dapat berakhir dengan tindakan yang membahayakan diri sendiri seperti bunuh diri.

Kesepian juga dapat  mempengaruhi kesehatan Anda seperti mengubah fungsi sistem kardiovaskuler yang mengakibatkan tekanan darah tinggi, meningkatkan indeks massa tubuh dan mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda.

Oleh karena itu, luka psikologis akibat kesepian ini harus segera disembuhkan. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melawan luka emosional akibat kesepian ini.

Pertama, Anda harus mampu melawan sikap pesimis yang mungkin ada dalam diri Anda. Meskipun melawan ketakutan dan sikap pesimis itu tidaklah mudah, Anda dapat membayangkan skenario keberhasilan yang wajar dan realistis dalam pikiran Anda. Hal ini berguna untuk menambah keyakinan dan rasa percaya diri dalam interaksi sosial.

Kedua, Anda harus berhenti membayangkan hal terburuk tentang perasaan orang lain terhadap Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melawan sikap skeptis dan menghilangkan tuduhan-tuduhan terhadap orang yang menjalin hubungan dengan Anda.

Ketiga, Ambillah langkah untuk segera bertindak dalam melawan kesepian yang kronis dengan cara mengubah keyakinan Anda bahwa selalu ada jalan untuk memperbaiki keadaan.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa manusia mengalami perasaan bersalah ringan sekitar dua jam dalam sehari, rasa bersalah sedang lima jam dalam seminggu,dan tiga setengah jam dalam satu bulan untuk rasa bersalah berat.

Namun dalam beberapa kasus ditemukan bahwa ada rasa bersalah yang dialami manusia selama bertahun-tahun dan bahkan berpuluh-puluh tahun .

Perasaan bersalah ini dapat menjadi pahlawan untuk kesalahan kecil, namun tidak untuk kesalahan besar. Rasa bersalah dapat menjadi penjahat psikologis yang akan meracuni ketenangan, pikiran dan hubungan Anda.

Penyebab utama rasa bersalah yang tidak pernah hilang ini adalah karena sikap yang kurang tepat dalam menyampaikan permintaan maaf dan juga mungkin karena kerusakan yang terjadi ternyata amatlah besar sehingga Anda sulit memaafkan diri Anda sendiri.

Rasa bersalah yang sulit sekali dihilangkan biasanya karena sudah tidak ada lagi perbuatan yang bisa ditebus, tidak bisa lagi memperbaiki hubungan yang telah berakhirdan sudah tidak ada maaf yang harus disampaikan lagi. Jika rasa bersalah ini tetap saja berlarut-larut, kualitas hidup Anda dapat terganggu.

Sedangkan rasa bersalah yang diakibatkan karena perpisahan biasanya terjadi ketika Anda harus melangkah maju dan mengejar kehidupan, kemudian tindakan tersebut mengharuskan Anda untuk meninggalkan orang lain.

Semakin berlebihan rasa bersalah Anda pada sesuatu yang disebabkan oleh Anda maupun bukan, semakin membahayakan pengaruhnya dan semakin besar pula luka yang akan ditimbulkan terhadap kesehatan jiwa Anda.

Kegagalan merupakan sebuah hal yang biasa dan dapat terjadi pada siapa pun, yang membedakannya adalah cara Anda menyikapi kegagalan tersebut.

Kegagalan sering kali menyakitkan dan mengecewakan. Namun, di sisi lain, kegagalan juga dapat mendidik, memberi pengalaman dan memberikan pengetahuan jika Anda dapat menerima kegagalan tersebut, dan kembali bangkit untuk mengejar tujuan.

Pengalaman atas kegagalan yang pernah terjadi ternyata dapat menyebabkan banyak luka psikologis.  Jika Anda mengabaikan luka-luka psikologis akibat kegagalan, hal ini dapat menjadikan keadaan Anda semakin memburuk.

Kegagalan menimbulkan tiga jenis luka psikologis seperti merusak harga diri, melemahkan rasa percaya diri, dan membuat sasaran yang menjadi tujuan akan emakin menjauh.

Oleh karena itu, untuk menghadapi luka psikologis akibat dari kegagalan dibutuhkan pertolongan pertama pada emosi Anda. Pertolongan pertama ini berfungsi untuk mengatasi demam emosional ringan. Demam emosional yang dibiarkan akan berkembang menjadi pneumonia psikologis yang dapat merusak jiwa .

Adapun upaya-upaya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi luka emosional akibat kegagalan adalah sebagai berikut:

1. Mencari dukungan dan bersikap realistis;
2. Mendapatkan kembali fokus agar tetap berada dalam kendali Anda;
3. Bertanggung jawab dengan menerima kegagalan dan perasaan ketakutan; dan
4. Menangani tekanan performa.

“Setiap orang yang ingin mempunyai kehidupan emosi yang lebih sehat dan lebih bahagia hanya perlu membuka lemari obat psikologis mereka dan mengambil penanganan yang tersedia di dalamnya.” ~ Guy Winch, Ph.D. 

Seseorang yang memiliki harga diri rendah rentan mengalami cidera psikologis dalam kehidupan sehari-hari, seperti penolakan dan kegagalan.

Orang yang merasa harga dirinya rendah biasanya kurang bahagia, sering pesimis dalam melakukan sesuatu, dan tidak memiliki motivasi dalam hidup. Harga diri yang rendah dapat menimbulkan tiga jenis luka psikologis yaitu kerapuhan psikologis yang lebih besar, tidak mampu menerima umpan balik positif, dan merasa tidak berdaya.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sikap rendah diri ini. 

Pertama, kasihanlah diri Anda sendiri. Anda dapat mencegah pola pikir kritis terhadap diri sendiri yang dapat membahayakan sistem emosi Anda dengan cara mengasihi diri sendiri.

Kedua, kenalilah kekuatan yang Anda miliki dan meneguhkannya, misalnya dengan meneguhkan perlunya bertindak ketika Anda diperlakukan tidak semestinya. Ketiga, tingkatkanlah toleransi Anda terhadap pujian orang lain, misalnya dengan cara mengurangi penolakan terhadap umpan balik positif.

Keempat, tingkatkanlah pemberdayaan pribadi dengan cara melakukan tindakan tegas pada situasi yang tidak terlalu berisiko, misalnya memerintahkan anak remaja untuk membereskan kamar tidurnya, sehingga suatu hari dia benar-benar melakukannya tanpa diperintah.

Kelima, tingkatkanlah pengendalian diri dan tekad Anda sehingga Anda dapat terus melangkah maju menuju tujuan yang Anda inginkan, yang kedua hal ini sangat bermanfaat bagi harga diri Anda.

1. Pertolongan pertama akibat luka psikologis yang berasal dari penolakan dapat diobati dengan membangkitkan harga diri Anda kembali.
2. Kesepian dapat berdampak pada luka psikologis dan juga kesehatan apabila dibiarkan berlarut-larut.
3. Rasa bersalah yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan jiwa Anda sehingga dapat merusak kualitas hidup Anda.
4. Kegagalan dapat berdampak positif ketika Anda mampu menerima kegagalan dan kemudian mampu bangkit kembali.
5. Penanganan terhadap perasaan harga diri yang rendah akan membuat Anda bahagia, selalu optimis, dan termotivasi.

Yuk bagikan di sosmed sahabat, sebagai sedekah ilmu dan informasi… Terima kasih