Rahasia ampuh yang dapat diterapkan para karyawan dan pensiunan untuk meraih kemapanan di masa depan

Banyak orang yang berpikiran bahwa seorang karyawan dan pensiunan akan sulit memperoleh kesuksesan dari segi finansial. Padahal, setiap orang memiliki kesempatan dan potensi yang sama untuk mewujudkannya, asal tahu cara dan rahasianya.

Dalam pimtar ini Anda akan mempelajari beberapa rahasia yang terbukti ampuh untuk memperolah kemapanan finansial yang dapat Anda lakukan sebagai seorang karyawan atau pensiunan.

Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari antara lain:

• Kenapa doa belum diijabah dan nasib belum berubah;
• Bagaimana cara mengundang keajaiban dan kemakmuran;
• Bagaimana cara menyikapi masa pensiun dan strategi untuk mempersiapkannya;
• Apa saja yang dapat Anda lakukan agar mapan secara finansial sebagai karyawan atau pensiunan; dan
• Apa saja faktor yang harus Anda ketahui dalam menyusun rencana keuangan agar terbebas dari ancaman finansial.

Kenapa doa Anda belum diijabah dan nasib Anda tidak kunjung berubah? 

Salah satu alasannya mungkin karena Anda belum menerapkan nilai-nilai spiritual dalam setiap upaya yang Anda lakukan. Selain itu, bisa jadi Anda belum memiliki kesungguhan, konsistensi dan daya tahan layaknya seorang enterpreneur dalam mewujudkan impian Anda.

Dosa yang Anda lakukan juga dapat menjadi salah satu penghalang terkabulnya doa dan perubahan dalam hidup Anda. Oleh karena itu, untuk memperoleh kemakmuran finansial Anda harus berusaha menjauhi segala dosa dan menerapkan nilai-nilai ilahiah agar hidup Anda dipermudah.

Hal lain yang mengakibatkan belum terkabulnya doa dan belum berubahnya nasib adalah pola pikir yang Anda miliki.Pikiran dan prasangka negatif terhadap Allah akan menghambat terkabulnya doa Anda. Selain itu, ketidakselarasan antara lisan dan pikiranketika berdoa juga membuat doa Anda tak kunjung terwujud.

Agar doa diijabah dan nasib Anda segera berubah, ubahlah pikiran Anda terlebih dahulu. Berbaik sangkalah kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda. Milikilah keyakinan bahwa Allah akan melapangkan rizki dan memakmurkan hidup Anda. Pikiran positif akan mendatangkan hal-hal positif.

Bagaimana cara agar Anda senantiasa berbaik sangka?

Pertama, milikilah niat baik dalam setiap sikap dan tindakan. Kedua, jauhkan pikiran Anda dari hal-hal yang bersifat negatif seperti lagu sedih,film horor dan berita kriminal. Terakhir, ucapkanlah kata-kata baik saja.

Berbaik sangka akan melahirkan sikap optimis yang juga akan menghasilkan pikiran dan tindakan yang positif. Seorang karyawan dan pensiunan yang optimis tidak akan diam dan berserah diri dengan kondisi yang ada. Mereka akan terus berjuang dan rela berkorban untuk meraih kemapanan secara finansial.

“Anda harus melatih otak Anda supaya menjadi positif seperti  halnya Anda melatih tubuh Anda.“ – Shawn Achor  

Salah satu cara untuk mengundang keajaiban dan berbagai kebaikan adalah dengan bersyukur. Bersyukur memiliki efek timbal balik terhadap apa yang disyukuri, sama halnya dengan memuji. Pujian yang diberikan kepada seseorang biasanya akan dibalas dengan pujian serupa atau bahkan dibalas dengan kebaikan.

Ketika Anda ditimpa musibah dan kegagalan, Anda juga harus bersyukur. Bentuk syukur ketika ditimpa musibah adalah dengan bersabar. Musibah dan kegagalan yang diberikan bisa jadi merupakan sebuah tanda bahwa masih ada hal yang harus Anda perbaiki dari diri Anda atau mungkin Allah memiliki rencana lain yang lebih baik bagi Anda.

Sebagai karyawan, Anda harus mensyukuri apa yang Anda dapatkan agar kebaikan-kebaikan yang lain selalu datang. Syukuri juga segala sesuatu yang Anda miliki seperti rumah, kendaraan, kesehatan dan lain-lain sebagai bukti cinta Anda kepada Allah agar rizki Anda berkah dan bertambah.

Selanjutnya, hindarilah sikap berkeluh kesah. Sikap ini hanya akan menjauhkan Anda dari berbagai kebaikan dan keberuntungan. Mengeluh merupakan mental orang-orang miskin yang tidak akan mengubah hidup Anda menjadi lebih baik.

Berikutnya, ubahlah pandangan Anda tentang hal-hal buruk yang kemungkinan terjadi di masa depan.

Sebagai karyawan, mungkin Anda akan membayangkan hilangnya berbagai kenikmatan dalam hidup Anda seperti penghasilan tetap, keluarga, kesehatan dan berbagai fasilitas ketika Anda pensiun dari pekerjaan. Namun, fokuslah pada kekuatan Anda, tetap bersyukur, optimis dan bayangkan hal-hal yang baik saja.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah tetap menjaga motivasi positif. Motivasi positif merupakan motivasi yang membuat Anda tetap berada pada kebaikan secara spiritual.

Motivasi positif akan membuat Anda selalu bahagia sedangkan motivasi negatif membuat Anda tidak akan pernah puas meskipun Anda sudah memperoleh segalanya.

Kombinasi antara sikap positif seperti syukur, baik sangka dan optimisme dengan semangat spiritual akan menarik semua kebaikan yang ada di alam dan mampu mendatangkan kemakmuran. Hal ini juga akan membentuk sebuah tatanan dunia yang lebih adil, tentram dan sejahtera.

Berpikir positif merupakan hal pertama yang harus Anda lakukan ketika memasuki masa-pensiun. Anda harus mengubah pandangan Anda bahwa pensiun bukanlah akhir dari aktivitas dan bukan pula akhir dari produktivitas.

Sebaliknya, Anda harus berpandangan bahwa masa pensiun merupakan kesempatan kedua dalam hidup Anda yang dapat Anda gunakan untuk menjadi orang yang lebih aktif dan juga produktif. Anda harus menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang hanya akan membuat Anda semakin takut dan cemas dalam menghadapi masa pensiun.

Agar tetap mapan ketika menjadi seorang pensiunan, Anda harus mempersiapkannya sedini mungkin saat Anda masih aktif dan produktif sebagai seorang karyawan. Dua hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan masa pensiun adalah dengan berinvestasi atau berbisnis.

Jika Anda mengalami pensiun dini, Anda dapat memilih untuk menemukan pekerjaan baru di perusahaan baru atau bertransformasi menjadi seorang pengusaha. Menjadi pengusaha mungkin lebih cocok bagi Anda karena di usia muda Anda masih mudah belajar dan mencoba hal-hal baru. Anda juga cenderunglebih berani mengambil risiko.

Sementara itu, jika Anda mengalami pensiun reguler di usia 50-an atau 60-an, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dan persiapkan,antara lain sebagai berikut :

• Melunasi semua cicilan jangka panjang;
• Memiliki aset aktif seperti bisnis atau properti yang mampu membiayai kebutuhan hidup minimal;
• Memiliki cadangan dana yang dapat dicairkan dalam waktu singkat;
• Menghindari pengeluaran dalam jumlah besar untuk waktu satu atau dua tahun kedepan;
• Menyimpan pesangon dalam tabungan; dan
• Mengikuti training masa persiapan pensiun.

Berinvestasi merupakan salah satu cara yang dapat Anda lakukan agar tetap mapan sebagai seorang pensiunan. Anda tidak harus menunggu pensiun dulu untuk mulai berinvestasi. Anda dapat memulai investasi sedini mungkin karena tersedianya berbagai pilihan dan kemudahan dalam berinvestasi saat ini.

Selain itu, berbisnis juga dapat menjadi alternatif lain untuk mempersiapkan masa pensiun Anda. Anda dapat memilih bisnis yang memiliki risiko yang rendah dan tingkat pengelolaan yang mudah sehingga tidak mengganggu fokus pekerjaan Anda sebagai seorang karyawan.

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan sebagai karyawan agar mapan secara finansial tanpa harus mengganggu pekerjaan. Salah satunya adalah dengan berinvestasi dalam bidang properti atau bekerja sama dengan pihak pengembang melalui sistem bagi hasil.

Setelah pensiun, Anda dapat menjadi seorang pengusaha dan dapat menerapkan berbagai strategi lainnya seperti menjadi investor properti, merintis brand properti sendiri, menjadi developer franchise yang sudah memiliki brand kuat di masyarakat atau menggabungkan bisnis yang sudah ada dengan investor yang lebih berpengalaman.

Untuk mempersiapkan diri Anda sebagai pengusaha saat masih menjadi seorang karyawan, pertama kali Anda harus membangun citra diri positif dalam karir Anda untuk mendapatkan kepercayaan dan jaringan. Setelah itu, gunakanlah gaji Anda sebagai modal kepemilikan properti produktif.

Setelah Anda memiliki sebuah properti produktif, kelolalah properti itu dengan baik dan pastikan bahwa properti yang Anda miliki tersebut mampu menghasilkan pendapatan pasif bagi Anda. Agar pendapatan dari properti ini terus meningkat, Anda dapat memberikan nilai tambah seperti menyediakan fasilitas tambahan berupa wifi, AC, tempat makan dan lain-lain.

Ketika penghasilan Anda dari properti ini sudah stabil, Anda dapat menambah kepemilikan properti baru dengan menggunakan strategi yang sama.

Lalu apa yang dapat Anda lakukan jika Anda adalah seorang pensiunan yang memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha?

Pertama, buatlah sebuah usaha yang memilliki reputasi yang bagus dengan pemasukan yang stabil agar Anda dapat memiliki properti produktif sebagai basis usaha yang kuat.

Berikutnya, ciptakanlah merek sendiri dan milikilah pelanggan loyal yang akan menjadi sumber pendapatan pasif bagi usaha Anda. Selain itu, tingkatkan juga penghasilan Anda melalui properti dengan memberikan nilai tambah. Setelah pemasukan Anda melalui properti berjalan stabil, belilah properti baru dengan cara yang sama.

Sebelum menyusun rencana keuangan jangka panjang, Anda perlu memahami dan memperhatikan beberapa faktor yang berdampak terhadap keuangan masa depan Anda. Secara umum, faktor ini terbagi atas dua, yaitu internal dan eksternal.

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri dan keluarga Anda seperti gaya hidup, jumlah penghasilan dan kesehatan anggota keluarga. Faktor internal ini masih dapat Anda kontrol dan persiapkan dengan baik.

Sementara itu, faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar yang sulit Anda prediksi dan kendalikan. Beberapa contoh faktor eksternal ini adalah inflasi, depresiasi, sanering dan redenominasi.

Inflasi merupakan kenaikan harga barang yang terjadi ketika uang yang beredar semakin banyak sedangkan depresiasi merupakan sebuah kondisi ketika sebuah mata uang mengalami penurunan nilai tukar dibandingkan dengan mata uang negara lain.

Salah satu strategi yang dapat Anda lakukan untuk menyikapi kondisi ini adalah dengan melakukan investasi dalam bentuk emas atau perak karena nilai tukar emas dan perak tidak akan turun dan cenderung naik.

Faktor eksternal berikutnya adalah sanering dan redenominasi. Sanering adalah pemangkasan nilai mata uang oleh pemerintah sedangkan redenominasi merupakan penyederhanaan nominal mata uang. Kedua hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dalam sebuah negara yang perlu Anda ketahui dan juga pahami agar cerdas secara finansial.

“Kesalahan terbesar yang dapat dibuat oleh seseorang dalam kehidupan adalah menjadi terus-menerus takut akan membuat kesalahan.” – Elbert Hubbard 

• Cerdas secara spiritual dan bersungguh-sungguh dalam berusaha merupakan salah satu kunci utama untuk memperoleh kebahagiaan dan kemakmuran.
• Undanglah kebaikan dan keajaiban dengan cara bersyukur, berbaik sangka dan tidak berkeluh kesah.
• Sikapilah masa pensiun Anda dengan positif agar Anda semakin aktif dan juga produktif.
• Berbisnis dan berinvestasi merupakan dua cara utama yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan kemakmuran finansial sebagai karyawan atau pensiunan.
• Pilihlah bisnis yang mudah dijalankan dan dapat dikerjakan di akhir pekan sehingga tidak mengganggu pekerjaan Anda sebagai karyawan.
• Gunakanlah gaji Anda sebagai modal untuk membeli properti produktif yang dapat menghasilkan passive income.
• Investasi dalam bentuk emas dan perak merupakan salah satu solusi dalam menghadapi berbagai ancaman finansial.