5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Menggunakan Kacamata

Yuk bagikan infonya...

Ilustrasi / Google — Buku Panduan Tes Sekolah Kedinasan 2021

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka April 2021, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya di Sini

Yuk persiapkan diri kalian dari sekarang untuk mengikuti Seleksi Sekolah Kedinasan. Mempersiapkan diri dengan baik bukan cuma mengenai kelengkapan berkas yang harus diupload namun memerhatikan berbagai persyaratan sekolah kedinasan. Sebab persyaratan masuk sekolah kedinasan itu berbeda-beda.

Apalagi mengenai persyaratan kondisi mata. Biasanya beberapa sekolah kedinasan memiliki persyaratan bagi pengguna kacamata atau yang memiliki riwayat kesehatan mata seperti minus ataupun silinder. Bagi kalian yang memiliki kondisi mata yang bermasalah mungkin akan susah kan menentukan sekolah kedinasan mana yang memperbolehkan? Nah berikut ini beberapa Sekolah Kedinasan yang bisa menggunakan kacamata atau tidak memiliki persyaratan mengenai kondisi mata.

1. Politeknik Keuangan Negara STAN

Kampus PKN STAN merupakan Sekolah Kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan. Tau gak nih? Bagi yang mengambil jurusan selain Kepabeanan dan Cukai tidak memiliki kriteria khusus mengenai kondisi kesehatan mata. Namun, bagi yang memilih jurusan Kepabeanan dan Cukai ini memiliki kriteria khusus seperti :

Program Diploma 1 Kepabeanan dan Cukai

Laki-Laki Tinggi badan minimal 165 cm.
Perempuan Tinggi badan minimal 155 cm.

Program Diploma III Kepabeanan dan Cukai

Tidak Cacat Badan
Tidak Buta Warna
Untuk pengguna kacamata/lensa konta minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dan/atau Silindris dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.

Jadi untuk jurusan lainnya boleh berkacamata? Boleh dong. Namun jika memilih Kepabeanan dan Cukai wajib perhatikan persyaratan khusus ini ya!

2. Politeknik Statistika STIS

Taruna Politeknik Statistika STIS / Google

Poltstat STIS ini merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik. Bagi yang memilih sekolah kedinasan STIS ini harap perhatikan sebab di STIS memiliki batas maksimal yang dapat di toleransi untuk pengguna kacamata.

Persyaratan mengenai kondisi mata di STIS yaitu Tidak Boleh Buta Warna baik Parsial maupun Total. Bagi yang menggunakan kacamata/Lensa Kontak Minus (Rabun Jauh) dan/atau Plus (Rabun Dekat) dapat diberikan Toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.

Wah sudah cukup besar ya toleransi yang diberikan di sini. Nah kenapa di STIS tidak boleh buta warna? Alasannya mungkin karena kalian kan nantinya akan mengamati sebuah statistik misal kependudukan. Setiap statistik yang di amati pasti memiliki warna yang berbeda-beda, nah jadi sangat wajar jika untuk buta warna tidak di toleransi baik memiliki riwayat buta warna parsial ataupun total.

3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara

Tidak di sangka ternyata STIN memperbolehkan peserta menggunakan Kacamata loh. Namun, peserta yang menggunakan kacamata memiliki batas maksimal yang sangat minim sekali.

Pada persyaratannya STIN ini memberlakukan peserta menggunakan kacamata dengan maksimal minus (rabun dekat) -1 dan/atau Plus (rabun dekat) +1 Minim sekali kan. Selain itu Poltek SSN juga tidak memberlakukan peserta memiliki riwayat Buta Warna.

Jadi buat kalian yang berkeinginan masuk Sekolah Tinggi Intelijen ini yuk cek kondisi mata kamu dan lakukan pengobatan dari sekarang. Kalau lebih dari 1 lebih baik memilih Sekolah Kedinasan lainnya ya!

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika

Selanjutnya sekolah kedinasan yang dapat menggunakan kacamata berasal dari STMKG. Untuk persyaratan umumnya peserta harus berbadan sehat jasmani dan Rohani, lalu Tidak Buta Warna baik total ataupun parsial.

Bagi peserta yang menggunakan kacamata masih di perbolehkan dengan ketentuan maksimal minus (-)2, Spheris dan Tidak Silinder. Perhatikan ya sobat stanbrain, jadi Boleh minus maksimal 2 namun tidak bisa jika silinder.

5. Politeknik Siber Sandi Negara

Pada Pendaftaran Seleksi Poltek SSN 2020 kemarin, Persyaratan untuk kondisi mata hanya memberlakukan tidak buta warna. Lalu untuk pengguna kacamata boleh tidak? Karena tidak ada persyaratan tertentu untuk pengguna kacamata maka kemungkinan masih bisa untuk mendaftar di Poltek SSN bagi yang berkacamata.

Namun, jika kalian ragu untuk mendaftar bisa mencoba mendaftar sekolah kedinasan lain yang membolehkan peserta menggunakan kacamata.

Nah itulah beberapa Sekolah Kedinasan yang membolehkan menggunakan kacamata. Namun persyaratan diatas diambil dari tahun 2019 dan 2020. Semoga saja pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan di tahun berikutnya tidak ada perubahan ketentuan bagi pengguna kacamata ya!

Saran buat kalian semua, lebih baik sebelum dibukanya pendaftaran sekolah kedinasan kalian cek dulu deh kesehatan mata kalian ya! Jadi biar bisa nyesuaikan dengan sekolah kedinasan yang dapat menerima peserta berkacamata. Dan bagi yang kesehatan matanya normal, tetap dijaga ya!

Sumber : Stanbrain

Artikel Pilihan

Yuk bagikan sebagai sedekah…