Syarat Pendaftaran CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Formasi Lulusan SMA

Yuk bagikan infonya...

Ilustrasi/Karakterunsulbar.com
Buku Panduan Resmi Bidik CPNS 2021

Pendaftaran CPNS Dibuka April 2021, Cek Syarat Lengkap, Buku Petunjuk dan Link Pendaftarannya di Sini

“Bulan April – Mei 2021 dibuka proses pendaftaran (CPNS 2021) dan Juni 2021 mulai dilakukan seleksi”, demikian disampaikan Bapak Teguh Widjinarko (Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) pada tanggal 21 Februari 2021.

Bagi kalian lulusan SMA yang berminat menjadi PNS, ada beberapa formasi yang bisa dilamar, sebagai contoh pada seleksi penerimaan CPNS 2019 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ada dua formasi untuk lulusan SMA, yaitu Penjaga Tahanan sebanyak 2875 formasi dan Pemeriksa Keimigrasian sebanyak 657 formasi. Berikut ini persyaratan, dokumen dan tahapan seleksi CPNS formasi lulusan SMA di Kemenkumham.

PERSYARATAN

  1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  2. Memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik;
  3. Mampu berperan sebagai perekat NKRI;
  4. Memiliki intelegensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi;
  5. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan;
  6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
  7. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas pemerintah;
  8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
  9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
  10. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar;
  11. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
  12. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (dengan menandatangani surat pernyataan);
  13. Bagi Wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak bertato / bekas tato dan tindik / bekas tindik pada anggota badan kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat;
  14. Pelamar merupakan lulusan SLTA sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian
  15. Usia pada saat melamar Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun.
  16. Tinggi badan pria minimal 160 cm; wanita minimal 155
  17. Pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian dengan kualifikasi pendidikan SLTA Sederajat harus sesuai dengan domisili yang tercantum dalam e-KTP. Apabila pelamar yang provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada wilayah provinsi lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa setempat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili pada wilayah provinsi tersebut;

DOKUMEN PERSYARATAN PELAMAR

1. Surat lamaran ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan surat pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6000; ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format Surat lamaran dan surat pernyataan dapat diunduh pada portal https://sscasn.bkn.go.id dan/ atau laman http://cpns.kemenkumham.go.id) dan kedua dokumen dijadikan dalam satu file;

2. Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) asli atau surat keterangan telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)/ Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP, apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat e-KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan (asli) dari Lurah/ Kepala Desa yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut;

3. Dokumen kelulusan pendidikan digabungkan dalam satu file dengan format pdf, yang terdiri dari:

  • Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli;
  • Transkrip/Daftar Nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional asli;
  • Surat Penyetaraan ljazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (bagi lulusan Luar Negeri) atau Kementerian Agama (bagi lulusan Pesantren).

TAHAPAN SELEKSI

1 . Seleksi Administrasi terdiri dari:

  • Verifikasi dokumen persyaratan unggah melalui laman https://sscasn.bkn.go.id;
  • Verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan.
  1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40%;
  2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60% terdiri dari:
  • Kesamaptaan dengan bobot 60%;
  • Wawancara Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) dengan bobot 40%.

Pengumuman lengkap lihat di sini, cek pengumuman terbaru pendaftaran CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di sini cpns.kemenkumham.go.id dan sscn.bkn.go.id

Artikel Pilihan

Yuk bagikan sebagai sedekah…


Yuk bagikan infonya...

About Auther:

Info Biografi

Program Warisan Rp 1 Miliar Selengkapnya...
Hello. Add your message here.